Jumat, 01 Maret 2019

Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?


Reality News - 
Stres bukanlah hal yang menyenangkan, tapi datangnya tak bisa dihindari. Stres bisa datang karena masalah pekerjaan, keuangan, dan lainnya.
Stres bukan hanya membuat gelisah, tetapi juga sampai bisa menganggu kesehatan. Tapi tahukah kamu kalau stres juga bisa menganggu diet hingga sangat berisiko menaikan berat badan?
Untuk lebih jelas, psikolog cantik, Tara De Thouars, BA, M.Psi, Psi, akan menjelakannya untuk kamu.
"Stres berpengaruh pada berat badan itu benar. Ada dua kondisi yang bisa membuat stres berpengaruh pada berat badan. Karena saya bekerja di klinik yang berfokus pada penurunan berat badan dan pengobatan gangguan makan, tidak sedikit pasien yang mengatakan stres jadi salah satu kendalanya," jelasnya kepada AkuratHealth, di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (28/2).
Kondisi stres yang dapat mempengaruhi berat badan yang dimaksud Tara, yaitu, pertama, seseorang yang sedang alami stres memiliki kecenderungan mencari cara menghilangkan stresnya. Karena makanan paling gampang dan cepat didapat, banyak orang memilih makan untuk mengurangi stres. Inilah emosional eating.
"Emosional eating ini salah satu gangguan yang banyak ditemukan, atau sering ditemukan. Kondisi stres, emosinya gakenak, larinya ke makan. Kondisi kedua, kondisi saat stres terutama stres dengan intensitas tinggi. Stres yang dimaksud adalah seseorang sudah dalam kondisi sangat tertekan, rasa tidak nyaman menyelimuti dalam kurun waktu yang lama," tambahnya.
Psikolog yang bertugas di Klinik Light House ini juga mengatakan, stres tingkat rendah masih bisa diatasi dengan baik, cepat hilang, dan tidak akan berpengaruh besar pada perubahan berat badan. Namun stres tingkat berat dimana sulit mengatasinya, lebih mempengaruhi emosi, sampai pada mempengaruhi fungsi tubuhnya. Sering kali sampai bisa menganggu metabolisme, karena peredaran darah kacau, kepala pusing, mual, dan sebagainya.
Ketika Anda sedang mengalami stres maka hormon stres yaitu kortisol, akan dilepaskan dan mempengaruhi pelepasan berbagai macam hormon lainnya. Tingginya kadar kortisol ini yang menjadi salah satu faktor metabolisme tubuh melambat, sehingga pembakaran kalori dalam tubuh berkurang.
Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi hasil diet dan membuat berat badan Anda semakin sulit turun, bahkan akan cenderung naik.[]


Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar